Demam Berdarah Dengue




Pengertian

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri tulang dan otot, ruam kulit, mual, muntah, dan perdarahan di beberapa bagian tubuh. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah dapat mengancam nyawa karena dapat menyebabkan syok dan kegagalan organ.

Ada empat jenis virus Dengue yang dapat menyebabkan demam berdarah. Seseorang yang pernah terinfeksi salah satu jenis virus Dengue tidak akan kebal terhadap jenis virus lainnya. Bahkan, risiko mengalami demam berdarah yang parah akan meningkat jika seseorang terinfeksi virus Dengue untuk kedua kalinya atau lebih.

Demam berdarah banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di dunia. Di Indonesia, penyakit ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius karena menimbulkan banyak kematian dan kesakitan. Menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2020, terdapat 96.347 kasus demam berdarah dengan angka kematian sebesar 0,77%.

Pencegahan Demam Berdarah

Karena penyakit demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk, maka cara paling mudah untuk mencegah penularan demam berdarah adalah dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat serta menghindari gigitan nyamuk itu sendiri. Berikut adalah bentuk pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menggunakan obat anti nyamuk atau losion pada kulit yang terbuka saat beraktivitas di luar rumah.
  • Mengenakan pakaian panjang dan tertutup untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk.
  • Menggunakan kelambu saat tidur atau istirahat di dalam rumah.
  • Menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dengan menguras bak mandi atau tempat penampungan air secara rutin agar tidak menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk.
  • Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti ember atau drum agar tidak menjadi tempat bertelur bagi nyamuk.
  • Membersihkan selokan dan got yang tersumbat agar tidak menjadi genangan air bagi nyamuk.
  • Menabur bubuk abate pada tempat penampungan air agar larva nyamuk mati sebelum berkembang menjadi dewasa.

Pengobatan Demam Berdarah

Jika seseorang mengalami gejala demam berdarah seperti demam tinggi selama lebih dari dua hari, sakit kepala hebat, nyeri tulang dan otot, ruam kulit merah bintik-bintik, mual atau muntah darah, mimisan atau gusi berdarah, lemas atau pucat, maka segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.

Pengobatan demam berdarah bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi yang dapat membahayakan jiwa. Beberapa tindakan pengobatan yang biasanya dilakukan adalah:

  • Memberikan obat penurun panas seperti parasetamol untuk meredakan demam dan sakit kepala. Hindari memberikan aspirin atau ibuprofen karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Memberikan cairan infus intravena (IV) untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat demam atau perdarahan serta menjaga tekanan darah tetap stabil.
  • Memberikan transfusi darah jika kadar trombosit rendah.